Selasa, 12 Mei 2009

Tugas Akhir (TA)

Bapak S. Furqon dan Anggota

Aduh pusing ne, gimana ya...?


Tugas Akhir merupakan mata kuliah terakhir yang harus diambil oleh setiap Mahasiswa. Untuk dapat mengambil mata kuliah ini harus sudah menyelesaikan semua persyaratan yang sudah ditentukan oleh jurusan maupun fakultas.

Untuk dapat menyelesaikan mata kuliah yang satu ini tidaklah mudah, banyak Mahasiswa yang terkendala hanya karena mata kuliah ini. Di Fakultas Sains dan Teknologi mata kuliah ini harus melalui tiga sesi yaitu 1. Seminar Proposal Tugas Akhir 2. Seminar Pra Sidang (Seminar Hasil) dan 3. Sidang Akhir.

Oleh karena itu, banyak mahasiswa yang rela menghabiskan waktu di perpustakaan, warnet dan ketempat Dosen untuk melakukan bimbingan TA ini. Seperti gambar diatas, mereka melakukan bimbingan ketempat Bapak Safari Furqon, ST sampai larut malam. Bahkan pernah ada yang melakukan bimbingan TA ini dari malam sampai pagi. Walaupun demikian mereka masih kebingungan dengan TA yang mereka buat seperti teman kita yang ada pada gambar diatas.


Perkuliahan Sosioteknologi Sesi Kedua



Acara perkuliahan sosioteknologi di gedung theater room FST

Ini adalah kegiatan perkuliahan sosioteknologi jurusan teknik elektro yang diadakan pada hari sabtu tanggal 9 mei 2009 di gedung Theater Room Fakultas Sains dan Teknologi. meskipun pada hari tersebut merupakan hari libur, tetapi pemateri dan peserta begitu antusias dalam pelaksanaan perkuliahan tersebut. Adapun yang menjadi pemateri pada perkuliahan sosiotek ini adalah Bapak Ir. Wowok Meirianto, MT dan Bapak Ir. Arif Ranusaputro dari PT. CPI. Adapun tema yang disajikan adalah “Peran Teknologi Telekomunikasi Dalam Menunjang Operasi Perminyakan Di PT CPI Dan Masyarakat Sekitarnya”.


Ir. Wowok Meirianto, MT


Ir. Arif Ranusaputro, MMT

Gimana dengan pematerinya ganteng dan gagah-gagah kan mereka....

Selamat untuk Pak Wowok dan Pak Arif semoga semakin sukses aja.
Kami dari jurusan teknik elektro sangat berterima kasih kepada Bapak Wowok dan Bapak Arif, karena sudah mau menjadi pemateri diperkuliahan sosioteknologi pada jurusan teknik elektro.

Ttd,

Mulyono

Sabtu, 09 Mei 2009

Renungan


Ada yang tau gak ini sapa ?


Sibuk lembur ngerjain TA jadi ngantuk, gak ingat waktu..
hEmm.. beginilah nasib seorang Mahasiswa
Udah makan belum ya..?? bingung ne.. gak ingat dah makan tau belum,..
Ya ambil sisi positifnya aja dech..

Apa ya...???

Thank's buat semua, yang telah bantuin aku..

By : Uji

Amplitude Shift Keying (ASK)


Teori Modulasi ASK (Amplitudo Shift Keying)

ASK (Amplitude Shift Keying) adalah suatu modulasi di mana logika 1 diwakili dengan adanya sinyal dan logika 0 diwakili dengan adanya kondisi tanpa sinyal, seperti pada gambar disamping.

Hasil ASK (Amplitude Shift Keying) diwakili oleh perbedaan amplitudo pada carrier. Dimana satu amplitudo adalah zero, ini menunjukkan kehadiran dan ketidakhadiran pada carrier yang digunakan. Sifat dari ASK antara lain:

Ø Rentan untuk pergantian gain tiba-tiba

Ø Tidak efisien

Ø Sampai dengan 1200bps pada voice grade line

Ø Digunakan pada fiber optic.

Ada beberapa jenis modulasi ASK, diantaranya sebagai berikut:

1. Binary-ASK (BASK)

Sinyal yang katakan termodulasi secara BASK didefenisikan dengan

x(t) = A m(t)sin(ct) 0 ≤ t T (1)

A adalah konstanta, m(t) adalah sinyal data (sinyal pemodulasi) yang mempunyai nilai 0 atau 1, c adalah frekuensi putar dari sinyal pembawa, dan T adalah lebar dari satu bit.

Sebuah sinyal digital, yang hanya mengandung 0 dan 1, dimodulasikan dengan BASK, maka kita hanya akan mengalikan sinyal pembawa dengan nilai 0 atau 1. Gambar 5.4 memperlihatkan modulasi BASK untuk sebuah sinyal digital yang diberikan 0 1 0 1 0 0 1 0. Seperti terlihat di gambar 5.4, sinyal-sinyal BASK bisa didapat dengan cara menyalakan dan mematikan (on dan off) sinyal pembawa, tergantung apakah sinyal informasi (pemodulasi) bernilai 1 atau 0. BASK disebut juga on-off keying (OOK).

Secara spektral kita bisa menggunakan sifat dari transformasi Fourier, perkalian dengan fungsi sinus, berarti pergeseran bentuk spektral ke c. Dengan mengandaikan bahwa sinyal m(t) adalah sinyal periodis dengan 0 1 0 1 0 1 0 1.

Gambar 5.5 menunjukkan bentuk spektral dari sinyal termodulasi secara BASK. Jika lebar pita (bandwidth) dari sinyal informasi didefinisikan sampai nol yang pertama, maka

B = 4/T

Disamping BASK yang mempunyai dua nilai diskret, ada jenis modulasi ASK yang lain, yang menggunakan nilai yang lebih dari dua.

Daftar Pustaka :

Alaydrus, Mudris, 2007, Sistem Komunikasi. Teknik Elektro, UMB.

Burd, Stephen., 2003, System Architechture. Thompson Course of Technology.

Harry R, Yohannes D, Teknik Pemrograman Menggunakan Matlab, Grasindo, Jakarta, Hal 54, 2007.

Nassar, Carl, 1968, Telecommunications Demystified/A Streamlined Course in Digital Communications (and some Analog) for EE Students and Practicing Engineers. LLH-Technology Publishing, Eagle Rock – Virinia.

Wahyono, Teguh, 2003, Prinsip Dasar dan Teknologi Komunikasi Data. Edisi Pertama, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta.


Jumat, 08 Mei 2009

Kuliah Sosioteknologi

Perkuliahan sosioteknologi merupakan salah satu mata kuliah pada jurusan teknik elektro fakultas sains dan teknologi di UIN SUSKA Riau yang mendatangkan pemateri (praktisi) dari dunia kerja, yaitu perusahaan-perusahaan besar yang ada diwilayah Riau maupun di luar Riau seperti PT. CPI, PT. TELKOM RIDAR dan sebagainya.

Perkuliahan ini terdiri dari empat sesi pertemuan, yang mana masing-masing pertemuan di isi oleh pemateri yang berbeda. Pada tahun ajaran 2008/2009 ini, jurusan teknik elektro mengambil pemateri dari : 1. Skadron Teknik 45 Pangkalan TNI AU Pekanbaru dengan pemateri Bpk. Kapten Lek. Heru S. Hartono, S.Sos. 2. PT. Chevron Pasific Indonesia Rumbai dengan pemateri Bpk. Wowok Merianto dan Bpk. arif Ranusaputro. 3. PT. XL Jl. Baru Pekanbaru dengan pemateri Bpk. Damon Archadian.

Perkuliahan sosioteknologi sesi pertama telah dilaksanakan pada hari senin tanggal 27 april 2009. Dengan tema “Pengetahuan penerbangan”.

Sekilas Tentang Pengetahuan Penerbangan.

1. Angan-angan manusia untuk terbang
Daedalus adalah seorang pengrajin paling mahir, sedemikian mahirnya sehingga ia dikenal dapat menciptakan gambar yang bagaikan dapat hidup. Dialah yang membangun taman labirin untuk Raja Minos dari Kreta.
Penemuan layang-layang oleh bangsa cina sekitar abad keempat sebelum masehi telah memulai pemikiran manusia untuk terbang. Kaisar cina Wen hsien Ti pada abad ke-6 berkali-kali membuat rakitan dari bambu yang digerakkan seperti sayap burung.
Leonardo da Vinci menyusun studi pertama yang cukup serius tentang penerbangan sekitar tahun 1480. Seniman dan teknokrat ini membuat lebih dari 100 ilustrasi yang menggambarkan teori tentang penerbangan.
Louis Pierre Mouillard, penulis perancis yang tinggal di Mesir. Pada tahun 1889 mempublikasikan sebuah buku tentang aerodinamika “The Empire Of The Air”, yang merupakan salah satu mahakarya pustaka aeronotika yang pernah diterbitkan. Buku inilah yang menjadi salah satu inspirasi yang mendorong Wright bersaudara merancang pesawat terbang.
Otto Lilienthal, seorang insinyur berkebangsaan Jerman, menyusun tulisan tentang aerodinamika dan mulai merancang pesawat luncur yang dapat terbang.
Pada tahun 1891 Otto lilienthal berhasil mendesain pesawat luncur pertama yang dapat menerbangkan manusia dengan jarak cukup jauh. Tulisannya juga digunakan oleh Wright sebagai dasar untuk membuat desain pesawat.

2. Sejarah Pesawat Terbang
Pesawat terbang yang lebih berat dari udara diterbangkan pertama kali oleh Wright bersaudara dengan menggunakan pesawat rancangan sendiri yang dinamakan Flyer yang diluncurkan pada tahun 1903 di Amerika Serikat. Selain wright bersaudara yang menemukan pesawat terbang antara lain Samuel F Cody yang melakukan aksinya di lapangan fanborough Inggris tahun 1910.

3. Mengapa Pesawat Bisa Terbang ?
Bernouli, mengatakan bahwa dalam sebuah streamline perbandingan antara tekanan fluida dan kecepatannya adalah sama.
Dengan teori diatas, maka sayap pesawat dibuat aerofoil sehingga udara akan mengalir melewati bagian atas sayap dan bagian bawah sayap. Bukan udara yang melewati sayap pesawat, tetapi sayap pesawatlah yang maju “menembus” udara. Dengan bentuk yang melengkung maka aliran udara diatas sayap membutuhkan jarak yang lebih panjang dan membuatnya “mengalir” lebih cepat dibandingkan dengan aliran udara dibawah sayap pesawat. Karena kecepatan udara yang lebih cepat diatas sayap, maka tekanannya akan lebih rendah di bandingkan dengan tekanan udara yang “mengalir” dibawah sayap. Tekanan dibawah sayap yang lebih besar akan “mengangkat” sayap pesawat dan disebut gaya angkat/lift.
Jika kecepatan turun maka lift akan berkurang dan pesawat akan jatuh, dalam ilmu penerbangan disebut stall speed. Jika kecepatan pesawat melebihi rancangannya maka akan terjadi stall yang dinamakan HIGH SPEED STALL.

By : Mulyono (TE UIN SUSKA Riau)

referensi : Skadron Teknik 45 Pangkalan TNI AU Pekanbaru


Info Penting :

Bagi Mahasiswa yang mengambil mata kuliah sosioteknologi jurusan teknik elektro harap membuat 3 daftar pertanyaan dengan tema "Peran Teknologi Telekomunikasi Dalam Menunjang Operasi Perminyakan Di PT. CPI dan Masyarakat Sekitarnya".

Dikumpulkan sebelum perkuliahan sesi kedua dimulai.

Ttd,

Mulyono



Info sosioteknologi

Perkuliahan sosioteknologi sesi kedua dilaksanakan pada :

Hari/Tanggal : Sabtu / 9 Mei 2009
Pukul : 13.00 s/d selesai
Tempat : Theater Room FST UIN SUSKA Riau
Tema : "Peran Teknologi Telekomunikasi Dalam Menunjang Operasi Perminyakan
PT. CPI dan Masyarakat Sekitarnya
"
Pemateri : PT. CPI Rumbai

By : Mulyono
 
Copyright 2009 Mul's Blog. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemescreator